KOLOMBIA - Polisi di Kolombia sedang menyelidiki serangan siraman air keras yang dilakukan terhadap seorang aktivis hak asasi manusia (HAM), Lilia Patricia Cardozo, di wilayah Boyaca barat laut negara itu.
Cardozo adalah Direktur Lembaga Swadaya Manusia (LSM) hak-hak perempuan bernama Plataforma Feminista Boyacense (Platform Feminis Boyacense), yang bekerja untuk mengakhiri kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan gender dan diskriminasi, termasuk menyelamatkan korban dari tangan pelaku.
Dikutip BBC, pada Senin (10/4/2023), seorang penyerang tak dikenal melemparkan zat kimia ke Cardozo saat dia sedang berjalan di taman.
Juru bicara LSM tersebut di Facebook mengatakan Cardozo, yang masih dalam pengawasan medis, mengalami luka di bagian kiri wajahnya.
Rumah Sakit Universitas San Rafael de Tunja mengatakan zat kimia yang dilemparkan ke Cardozo terkena memengaruhi 4% tubuhnya, termasuk wajah, dan dadanya.
Cardozo telah menjadi target ancaman pembunuhan sejak 2022, yang membuat Unit Perlindungan Nasional negara itu menyetujui protokol keselamatan untuk melindunginya pada September tahun lalu.
Tetapi Platform Feminis Boyacense menuduh otoritas lokal Tunja membiarkan Cardozo terekspos dengan mengaktifkan protokol keselamatan terlalu lambat.