Namun parsel dan hampers umumnya lebih tepat bila ditujukan untuk rekan atau partner.
Masyarakat saat ini lebih gemar menyederhanakan segala sesuatu. Seperti dahulu apabila akan melaksanakan weweh maka seluruh keluarga berkumpul untuk masak bersama dan membuat kudapan tradisional seperti apem, namun hal tersebut kini disederhanakan dengan membeli.
Bonus Uang Tunai
Tradisi weweh ini yang menarik saat mengirim weweh tersebut biasanya tuan rumah akan memberikan tanda terima kasih berupa uang tunai. Dan hal ini juga yang membuat sejumlah anak mendadak kaya lantaran hasil dari mengantarkan weweh tersebut dapat mengantongi uang hingga jutaan rupiah.
Karena sejatinya yang diweweh adalah para tetua yang kebanyakan memang memiliki kelapangan harta. Sehingga, saat memberi tidak semata memberikan uang, juga agar tradisi tersebut dapat terjaga.
Tidak sedikit yang akhirnya berebut untuk mengantarkan weweh meski di tempat yang jauh. Hal tersebut karena sudah dapat membayangkan akan menerima uang terima kasih dari tuan rumah. Jumlahnya juga beragam, namun biasanya antara sepuluh ribu hingga dua puluh ribu rupiah. Bahkan kalau bertemu tuan rumah dan sesepuh yang dermawan bisa sampai lima puluh ribu rupiah.
Begitulah tradisi weweh di kawasan Jombang. Di daerah lain ada yang menyebutnya dengan ter-ater, yakni mengantarkan bingkisan berbuka dan hari raya utamanya untuk kawasan tapal kuda. Yang pasti, sudah selayaknya kebiasaan berbagi ini dipertahankan agar terus lestari, apalagi dengan berkirim makanan khas kawasan setempat.
(Fakhrizal Fakhri )