JAKARTA - Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal 1444 H jatuh pada Jumat 21 April 2023. Sehingga, warga Muhammadiyah bakal merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 H besok.
Dalam menentukan awal bulan, Muhammadiyah menggunakan metode hisab. Berbeda dengan pemerintah maupun Nahdlatul Ulama (NU) yang menggunakan metode rukyat.
Melansir laman Muhammadiyah.or.id, setidaknya ada 9 alasan bagi Muhammadiyah untuk menggunakan metode hisab dalam menentukan awal bulan kamariah, yakni:
1. Semangat Al Quran adalah penggunaan hisab
Dalam al-Quran terdapat dua ayat yang mengandung isyarat yang jelas kepada hisab, QS. Ar-Rahman Ayat 5. Ayat ini tidak sekadar memberi informasi, tetapi juga mendorong untuk melakukan perhitungan terhadap gerak matahari dan bulan.
Sedangkan dalam QS. Yunus ayat 5 menyebutkan bahwa menghitung gerak matahari dan bulan sangat berguna untuk mengetahui bilangan tahun dan perhitungan waktu.
2. Hadis-hadis yang memerintahkan rukyat adalah perintah berillat
Menurut Rasyid Ridha dan Musthafa az-Zarqa, perintah rukyat dalam beberapa hadis Nabi Saw merupakan perintah yang mengandung illat atau memiliki alasan hukum, yaitu kondisi umat pada saat itu masih belum mengenal tulis baca dan hisab (ummi).