"Iya, kami takbiran tidak menggunakan toa luar. Karena ada saudara-saudara kami yang masih melaksanakan Sholat Tarawih. Jadi, kami pakai toa dalam. Besok juga, kami minta kepada jamaah, setelah Salat Ied, tidak makan di luaran. Bari nanti, hari Sabtu, mangga," lanjut dia.
Sementara, untuk persiapan Sholat Id, masjid Darul Arqom menyedikan tempat dengan estimasi jamaah sebanyak 300 orang. "Persiapan lapangan. Ya persiapan untuk estimasi untuk 300 orang jamaah," beber dia.
Terpisah, Wakil Sekretaris Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Majalengka Defri Ardiansyah menjelaskan, pada pelaksanaan salat Idul Fitri tahun 2023 ini, Muhammadiyah Majalengka mempersiapkan fasilitas yang dimiliki oleh Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) sebagai titik lokasi pelaksanaan salat Ied.
"Tahun ini Muhammadiyah seperti yang sudah kami laporkan ada lima titik lokasi dalam pelaksanaan shalat id," ungkapnya.
"Pertimbangan kami tidak mengajukan fasum, karena ingin Istiqomah memperkenalkan fasilitas AUM. Sehingga semua warga dan simpatisan Muhammadiyah Majalengka tetap terjaga ghiroh organisasi dan syiar dakwah," tegas dia.
(Fakhrizal Fakhri )