Efek coriolis pembelokan sirkulasi udara bumi ke kanan dan kekiri. Sehingga udara bumi tidak berada pada garis lurus atau tidak melewati garis khatulistiwa. Efek coriolis berperan penting pada banyak pola cuaca di bumi.
Sementara Indonesia berada pada garis khatulistiwa sehingga tidak terjadi angin topan. Secara garis besar, Indonesia tidak terjadi angin topan karena tidak terjadi efek coriolis.
Angin topan biasanya terbentuk di daerah dekat khatulistiwa seperti Samudra Pasific Barat, Sumatra Hindia Selatan, dan Karibia.
Meski Indonesia tidak mengalami angin topan, Indonesia rentan terhadap bencana alam lainnya. Beberapa bencana yang kerap terjadi di Indonesia seperti gempa bumi, tsunami, banjir, tanah longsor, dan sebagainya.
Seperti diketahui, kecepatan angin topan mencapai 120 km/jam sampai 250 km/jam. Angin topan terbentuk di sekitar wilayah dengan tekanan atmosfer rendah. Angin topan berasal dari perbedaan suhu di sekitar daerah tropis.