Joe Biden Umumkan Pencalonan Diri pada Pilpres AS 2024

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 26 April 2023 10:31 WIB
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengumumkan pencalonan dirinya untuk Pilpres 2024. (Foto: Reuters)
Share :

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan pencalonannya kembali pada Selasa, (25/4/2023) dengan janji untuk melindungi kebebasan Amerika dari "ekstremis" yang dikaitkan dengan mantan Presiden Donald Trump.

Biden membuat pengumumannya dalam video yang dirilis oleh tim kampanye barunya. Video tersebut dibuka dengan gambar-gambar dari serangan 6 Januari 2021 di gedung Capitol AS di Washington, DC oleh pendukung Trump.

"Ketika saya mencalonkan diri sebagai presiden empat tahun lalu, saya mengatakan kami sedang berjuang untuk jiwa Amerika, dan kami masih melakukannya," kata Biden sebagaimana dilansir Reuters. "Ini bukan waktunya untuk berpuas diri. Itu sebabnya saya mencalonkan diri kembali."

"Ayo selesaikan pekerjaan ini. Aku tahu kita bisa," katanya.

Dia menggambarkan platform Partai Republik sebagai ancaman terhadap kebebasan Amerika, bersumpah untuk melawan upaya membatasi perawatan kesehatan wanita, memotong Jaminan Sosial dan melarang buku, dan mengecam "ekstremis MAGA".

MAGA adalah akronim dari slogan "Make America Great Again" dari Trump, yang merupakan pelopor awal dalam persaingan utama Partai Republik. Jika menang, dia akan berhadapan lagi dengan Biden pada pemilu November 2024.

Biden, (80), harus mengatasi kekhawatiran warga Amerika tentang usianya untuk memenangkan pemilihan kembali, dengan 44% Demokrat mengatakan dia terlalu tua untuk mencalonkan diri, menurut jajak pendapat Reuters/Ipsos yang diselesaikan pada Senin, (24/4/2023).

Trump, (76), juga menghadapi kekhawatiran tentang usianya dengan 35% dari Partai Republik mengatakan dia terlalu tua.

Jajak pendapat menunjukkan bahwa mayoritas pemilih terdaftar tidak ingin Biden atau Trump mencalonkan diri lagi.

Sementara peringkat persetujuan Biden relatif rendah, para pembantunya yakin dia bisa mengalahkan Trump lagi. Jajak pendapat Reuters/Ipsos menunjukkan dia unggul 43% hingga 38% atas saingannya dari Partai Republik di antara pemilih terdaftar.

Biden akan berusia 86 tahun pada akhir masa jabatan kedua yang prospektif, hampir satu dekade lebih tinggi dari harapan hidup rata-rata pria AS.

Dokter menyatakan Biden, yang tidak minum alkohol dan berolahraga lima kali seminggu, "sehat untuk bertugas" setelah pemeriksaan pada Februari. Gedung Putih mengatakan catatannya menunjukkan bahwa dia cukup tajam secara mental untuk kerasnya pekerjaan itu.

Biden akan maju dalam upayanya di 2024 bersama pasangannya, Wakil Presiden Kamala Harris, yang ditampilkan secara mencolok dalam video kampanyenya.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya