Peneliti BRIN Andi Pangerang Jalani Sidang Etik Hari Ini, Buntut Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah

Riana Rizkia, Jurnalis
Rabu 26 April 2023 10:14 WIB
Status viral peneliti BRIN (tangkapan layar)
Share :

JAKARTA - Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang Hasanuddin (APH) terpaksa harus berurusan dengan sidang etik. APH akan menjalani sidang etik hari ini, Rabu (26/4/2023) buntut kasus ancaman pembunuhan ke warga Muhammadiyah.

"BRIN akan gelar sidang majelis etik ASN. Langkah konfirmasi telah dilakukan untuk memastikan status APH (Andi Pangerang Hasanuddin) adalah ASN di salah satu pusat riset BRIN," kata Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko kepada wartawan, Selasa (25/4/2023).

"Sidang majelis Etik ASN, diagendakan Rabu (26/4) mendatang. Setelahnya sidang majelis hukuman disiplin ASN untuk penetapan sanksi final," sambungnya.

 BACA JUGA:

Sebelumnya, kasus ini berawal dari status Facebook yang ditulis Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika BRIN, Thomas Djamaluddin. Ia mengaku heran dengan Muhammadiyah yang tak taat dengan keputusan Lebaran yang ditetapkan pemerintah.

Mantan Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) itu juga heran karena warga Muhammadiyah minta difasilitasi lapangan untuk salat Idul Fitri.

"Eh, masih minta difasilitasi tempat sholat Id. Pemerintah pun memberikan fasilitas," ujar Thomas dalam status yang viral dikutip Senin (24/4/2023).

 BACA JUGA:

Status Thomas ditanggapi anak buahnya yang merupakan pakar astronomi BRIN, Andi Pangerang Hasanuddin. Melalui akun AP Hasanuddin, ia menuliskan kemarahan atas sikap Muhammadiyah dengan me-mention akun Ahmad Fauzan S.

"Kalian Muhammadiyah, meski masih jadi saudara seiman kami, rekan diskusi lintas keilmuan tapi kalian sudah kami anggap jadi musuh bersama dalam hal anti-TBC (takhayul, bidah, churofat) dan keilmuan progresif yang masih egosektoral. Buat apa kalian berbangga-bangga punya masjid, panti, sekolah, dan rumah sakit yang lebih banyak dibandingkan kami kalau hanya egosentris dan egosektoral saja?" kata Hasanuddin.

Ia melanjutkan komentarnya dengan nada ancaman setelah berdebat dengan warganet lain.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya