"Orang Rusia tidak peduli apakah Anda orang Rusia, Italia, atau Ukraina, mereka hanya menembak," katanya.
Moskow tidak segera berkomentar.
Sebelum kematian ini diumumkan, Reporters Without Borders (RSF) mengatakan delapan wartawan tewas dan 19 lainnya cedera di Ukraina sejak invasi besar-besaran Rusia tahun lalu.
Menyeberangi sungai Dnipro bisa menjadi signifikan dalam serangan di masa depan. Militer Ukraina untuk beberapa waktu berbicara di depan umum tentang persiapan serangan balasan besar, tanpa menentukan di mana dan kapan serangan itu dapat diluncurkan.
Hingga saat ini, seluruh wilayah Kherson di tepi timur Dnipro berada di bawah kendali Rusia, dengan sungai lebar berfungsi sebagai penghalang alami.
Presiden Rusia Vladimir Putin diketahui mengunjungi bagian Kherson yang dikuasai Moskow pada minggu lalu.
(Susi Susanti)