4 Insiden Roket Elon Musk Meledak Saat Peluncuran, yang Terbaru Terjadi Bulan Ini

Tika Vidya Utami, Jurnalis
Jum'at 28 April 2023 07:01 WIB
Foto: Reuters.
Share :

JAKARTA - Perusahaan SpaceX yang dipimpin miliarder Elon Musk, telah beberapa kali meluncurkan roketnya ke luar angkasa. Namun peluncuran tersebut tidak semuanya berhasil. Diketahui, terdapat roket buatan SpaceX yang meledak.

Berikut deretan kasus roket Elon Musk yang meledak:

April 2023 

Roket buatan SpaceX, Starship meledak beberapa menit setelah meluncur. Roket Starship lepas landas dari peluncuran Starbase, Texas Selatan pada 20 April 2023. Starship yang mempunyai tinggi 120 meter serta ditenagai 33 mesin Raptor tahap pertama ini tampak mulus naik ke luar angkasa.

Namun, peluncuran tersebut tidak berlangsung lama. Pendorong Super Heavy tahap pertama yang harusnya terlepas dari Starship tidak bekerja sesuai dengan yang diinginkan. Meski demikian, peluncuran dianggap sebagai suatu pencapaian yang luar biasa.

Juli 2022 

Roket pendorong yang dikembangkan SpaceX, Starship, terbakar ketika uji coba penembakan di Texas, 11 Juli 2022. Kegagalan tersebut terjadi di tengah kampanye uji kebakaran statis selama berhari-hari di Boca Chica, Texas.

Akibat peristiwa tersebut, terjadi ledakan bola api yang besar. Ledakan terasa mengguncang kamera yang merekam. SpaceX tengah mengembangkan Starship guna membawa orang serta kargo ke bulan, Mars, serta tujuan jauh lainnya.

Februari 2021 

Roket buatan SpaceX meledak pada uji coba, Selasa (2/2/2021). Roket yang berjuluk SN9 ini lepas landas dari Boca Chica, Texas. Mulanya, roket ini dapat mencapai ketinggian 10 kilometer. Setelah itu, roket melakukan ke posisi horizontal sambil turun dari ketinggian. Namun, roket tidak berhasil ke posisi vertikal ketika hendak mendarat. Roket pun jatuh ke tanah hingga akhirnya meledak.

Desember 2020

Roket buatan SpaceX, Starship, meledak ketika mendarat usai uji coba peluncuran, pada Rabu (9/12/2020). Peluncuran roket tersebut berlangsung selama 6,5 menit sebelum mesin mati serta menghantam landasan. Melalui akun Twitter miliknya, CEO SpaceX Elon Musk mengatakan bahwa kecepatan pendaratan dari roket menjadi terlalu tinggi lantaran tekanan rendah dalam tangki bahan bakar. Roket ini lepas landas di Teluk Meksiko hingga mendarat di ujung tenggara Texas.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya