Geger Dituding Punya Anggaran Rp9,5 Miliar untuk Rapat, Perpusnas Jawab Begini

JAKARTA - Viral unggahan pegiat literasi Adi Sarwo mengenai anggaran Rp9,5 miliar di Perpustakaan Nasional. Ia menyebut anggaran itu hanya dipakai untuk rapat.

Unggahan itu langsung mendapat respons dari Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Adin Bondar. Adin mengatakan dana itu bukan dipergunakan untuk anggaran rutin rapat kantor.

 BACA JUGA:

Adin mengungkap, anggaran Rp9,8 miliar itu digunakan untuk penyelenggaraan kegiatan Stakeholder Meeting Nasional (SMN).

"Anggaran tersebut diperuntukkan mendatangkan peserta sejumlah 695 orang dari 38 provinsi, 136 kabupaten/kota, dan 450 desa di mana seluruh pembiayaan selama tiga hari ditanggung oleh Perpustakaan Nasional yang terdiri atas komponen-komponen seperti akomodasi, transportasi, materi, fasilitator daerah dan narasumber," katanya dikutip Antara.

Adin menegaskan pagu anggaran Perpusnas dibahas oleh tim ahli dari Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Keuangan, dan Komisi X DPR RI.

Menurutnya, perpustakaan memiliki tujuh peran dari 17 agenda SDGs dalam pembangunan global, yakni menghapus kemiskinan, mengurangi kelaparan, kesehatan yang baik dan kesejahteraan, pendidikan bermutu, kesetaraan gender, akses air bersih dan sanitasi, serta energi bersih dan terjangkau

 BACA JUGA:

Ia menjelaskan program SMN merupakan salah satu tahapan yang harus dilakukan dalam penyelenggaraan program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) sebagai kegiatan prioritas pembangunan nasional 2020-2024. Tujuannya untuk membantu UMKM Koperasi dan Ekonomi Kreatif dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi covid-19.