DELISERDANG - Pihak Bandara Internasional Kualanamu mengakui adanya masalah pada CCTV terkait kasus seorang wanita bernama Aisiah Sinta Dewi Hasibuan yang tewas terjatuh terpelosok ke dalam lorong lift Bandra Kualanamu Deli Serdang, Sumatera Utara.
Melalui Head Corporate Secretary and Legal PT Angkasa Pura Aviasi, Dedi Al Subur mengatakan pada saat kejadian pihaknya bersama keluarga yang melaporkan ada anggota keluarganya bernama Asiah Sinta Dewi Hasibuan (38) langsung dilakukan pencarian ke seluruh lokasi yang biasa dikunjungi.
Selanjutnya, pihak pemantau mengecek CCTV di lokasi dalam lift dan saat kejadian di lift sekira pukul 20.35 WIB terjadi trouble dan tidak dapat dilihat secara untuh namun Dedi mengakui video yang beredar di media sosial di tengah masyarakat merupakan video rekaman korban yang mereka sama sekali tidak tahu pihak mana yang menyebarkannya.
Namun, saat disinggung adanya duagaan kelalaian dari hasil investigasi pihak ombudsman dan adanya tindakan melanggar hukum, pihak bandara menyerahkan sepenuhnya kepada pihak peolisian.
"Pihak bandara juga akan menyurati pihak maintenance yang selalu memperbaiki lift bandara, karena pintu lift yang seharusnya tidak terbuka. mengapa terbuka saat di tekan tombol oleh korban," ujar Dedi Al Subur.
Hingga saat ini pihak Polresta Deli Serdang masih terus melakukan penyelidikan dan telah memriksa 7 orang pihak Bandara Kualanamu terkait penemuan jasad wanita yang membusuk selama 4 hari tersebut.
(Angkasa Yudhistira)