Kenapa di Amerika Tidak Ada Kabel Listrik Gelantungan Seperti Indonesia? Ini Alasannya

Cita Zenitha, Jurnalis
Senin 08 Mei 2023 19:17 WIB
Ilustrasi (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA- Kenapa di Amerika Tidak ada kabel listrik gelantungan seperti Indonesia menjadi pemandangan berbeda.

Tidak seperti di Indonesia, fenomena kabel listrik bergelantungan seperti menjadi hal yang sangat lumrah.

Kabel listrik bahkan malang melintang tidak tersusun rapi melintasi perumahan warga.Hal ini lantas menimbulkan pertanyaan kenapa di Amerika tidak ada kabel listrik gelantungan seperti di Indonesia.

Adapun, kenapa di Amerika Tidak ada kabel listrik gelantungan seperti Indonesia dikarenakan mereka mengubur kabel listrik di dalam tanah. Negara ini terkenal dengan peristiwa alam seperti badai petir dan pemadaman listrik akibat tiang listrik yang terjatuh karena badai.

Sehingga muncul ide untuk mengubur tiang listrik di dalam tanah. Kabel listrik ditanam di dalam tanah melalui saluran tertutup khusus.

Pemasangan kabel listrik di dalam tanah bertujuan untuk mengatasi resiko gangguan listrik akibat cuaca ekstrim di Amerika. Sehingga kabel terlindungi dari elemen cuaca dan potensi kerusakan akibat pohon tumbang atau kebakaran.

Selain itu, pemasangan kabel di bawah tanah juga menciptakan kesan lebih bersih dan rapi. Sehingga pengunjung tidak akan menemukan kabel listrik gelantungan di Amerika Serikat.

Biaya pemasangan kabel listrik bawah tanah sangat tinggi. Amerika Serikat perlu mengeluarkan dana sebesar USD 750 (Rp 11 juta) per kaki. Sementara memasang tiang listrik hanya mengeluarkan dana sebesar USD 70 (Rp 1 juta) per kaki.

Carolina Utara pada tahun 2002 mengalami pemadaman listrik yang sangat parah. Sampai akhirnya pemerintah menggelontorkan dana sebesar USD 41 miliar (USD 603 triliun) memindahkan kabel listrik ke dalam tanah. Proyek ini membutuhkan waktu sekitar 25 tahun.

Meski demikian bukan berarti Amerika Serikat sudah bebas dari masalah kelistrikan. Masalah baru justru tercipta saat pemeliharaan listrik bawah tanah.

Teknisi perlu membawa peralatan untuk menggali dan memindahkan tanah untuk mencapai saluran listrik. Tentunya proses pemeliharaan listrik bawah tanah jauh lebih rumit dari sekedar memanjat tiang listrik.

Banjir dan gempa bumi juga menjadi fenomena alam yang berpotensi merusak arus listrik bawah tanah. Sehingga Indonesia harus berpikir ulang jika ingin merealisasikan listrik bawah tanah.

Demikian alasan kenapa di Amerika Tidak ada kabel listrik gelantungan seperti Indonesia. Semoga bermanfaat.

(RIN)

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya