Pidato Hari Kemenangan, Putin Serukan Rusia Bersatu dalam Perang Sakral Lawan Barat

Rahman Asmardika, Jurnalis
Selasa 09 Mei 2023 18:32 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin berpidato pada parade perayaan Hari Kemenangan Atas Nazi Jerman di Lapangan Merah, Moskow, 9 Mei 2023. (Foto: Reuters)
Share :

Penyerahan tanpa syarat Nazi Jerman yang mulai berlaku 8 Mei 1945 pukul 23:01, diperingati sebagai "Hari Kemenangan di Eropa" oleh Prancis, Inggris, dan Amerika Serikat (AS). Di Moskow, tanggal tersebut sudah berubah menjadi tanggal 9 Mei, yang menjadi "Hari Kemenangan" Uni Soviet dalam apa yang oleh orang Rusia disebut sebagai Perang Patriotik Besar tahun 1941-45.

Presiden terpilih pertama Rusia, Boris Yeltsin, menjadikan parade Hari Kemenangan sebagai acara tahunan sejak 1995 dan seterusnya. Di bawah Putin, perayaan itu menjadi acara unjuk kekuatan tidak hanya dari batalion berbaris tetapi juga persenjataan terbaru Rusia, termasuk pesawat tempur, tank, dan rudal balistik antarbenua berkemampuan nuklir.

Peringatan ini jatuh kurang dari seminggu setelah Rusia menuduh Ukraina menyerang benteng Kremlin dengan dua drone dalam upaya untuk membunuh Putin. Kyiv membantah terlibat.

Dalam pidatonya, Putin mengatakan "elit globalis Barat" menyebarkan Russophobia, sementara rakyat Ukraina telah menjadi "sandera kudeta negara" dan ambisi Barat.

Namun Putin juga memberikan penghormatan kepada tentara Amerika Serikat, Inggris, dan lainnya yang telah melawan Nazi, dan juga untuk perjuangan China melawan Jepang.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya