Dari penyelidikan terungkap bahwa tentara dari unit IDF Duvdevan memasuki pengungsi Jenin dengan berjalan kaki dan tembakan ditembakkan ke arah mereka dan kendaraan saat mereka masuk.
Penyelidikan juga mengungkapkan bahwa tembakan dilepaskan ke arah para militan selama sekira 75 menit, dari awal operasi hingga akhir, demikian diwartakan Jerusalem Post.
Seorang perwira senior mencatat bahwa "beberapa tembakan yang ditembakkan akurat, dan pada saat yang sama peledak juga dilemparkan ke tentara."
IDF menyatakan bahwa "meskipun kesimpulannya tidak tegas, setelah memeriksa semua keadaan, tampaknya ada kemungkinan lebih tinggi bahwa Abu Akleh dibunuh oleh seorang tentara IDF."
(Rahman Asmardika)