Tidak Akan Ubah Pendirian, Presiden Ramaphosa: Afrika Selatan Tidak Memihak dalam Perang Rusia-Ukraina

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 16 Mei 2023 17:08 WIB
Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa (Foto: Antara/Reuters)
Share :

JOHANNESBURGPresiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa menegaskan kembali posisi nonblok negaranya atas perang Rusia-Ukraina, dan tidak akan bisa dipaksa untuk mengubah pendiriannya.

“Dengan pecahnya konflik Rusia-Ukraina, telah terjadi tekanan luar biasa terhadap Afrika Selatan untuk meninggalkan posisi nonbloknya, dan memihak dalam apa yang pada dasarnya merupakan kontes antara Rusia dan Barat," tulus Ramaphosa dalam buletin mingguannya, pada Senin (15/5/2023), dikutip Antara.

Dia mengatakan bahwa negara lain di benua Afrika dan di tempat lain juga berada di bawah tekanan yang sama.

Pernyataan Ramaphosa disampaikan menyusul tudingan Duta Besar AS untuk Afrika Selatan Reuben Brigety bahwa Afrika Selatan telah memasok senjata ke tentara Rusia, meskipun negara itu menyatakan sikap netral atas konflik tersebut.

Brigety mengklaim bahwa kapal kargo Rusia, Lady R, yang berlabuh di pangkalan angkatan laut Simon's Town dekat Cape Town antara 6 dan 8 Desember 2022 telah memuat senjata dan amunisi saat kembali ke Rusia.

Karena tidak ada bukti nyata untuk mendukung tuduhan tersebut, Ramaphosa mengatakan bahwa pemerintah membentuk penyelidikan independen yang dipimpin oleh pensiunan hakim untuk menentukan fakta.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya