JEDDAH - KTT Liga Arab ke-32 diakhiri dengan diadopsinya Deklarasi Jeddah, yang menegaskan kembali perlunya persatuan untuk mencapai keamanan dan stabilitas. Para pemimpin negara-negara Arab menekankan pentingnya tindakan bersama Arab berdasarkan landasan bersama, nilai-nilai, kepentingan, dan satu takdir.
Berbagai topik dibahas pada KTT Liga Arab yang digelar di Jeddah, Arab Saudi pada Jumat, (19/5/2023), termasuk konflik Palestina-Israel dan perkembangan di Sudan, Yaman, Libya dan Lebanon, diselenggarakan di Jeddah dan melihat partisipasi Suriah untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade.
Dalam deklarasi tersebut Liga Arab menegaskan komitmen Liga Arab terhadap sentralitas perjuangan Palestina dan menegaskan kembali hak Palestina atas otoritas absolut atas semua wilayah yang diduduki pada 1967, termasuk Yerusalem timur.
Liga Arab juga mengakui isu Palestina-Israel sebagai salah satu faktor utama stabilitas di kawasan dan menyuarakan pentingnya “mengaktifkan Inisiatif Perdamaian Arab,” yang diusulkan Arab Saudi dan didukung oleh Liga Arab pada KTT Beirut pada 2002.
“Kami menekankan pentingnya mengintensifkan upaya untuk mencapai penyelesaian yang komprehensif dan adil untuk masalah Palestina dan menemukan dasar nyata untuk mencapai perdamaian berdasarkan solusi dua negara sesuai dengan referensi internasional, terutama Inisiatif Perdamaian Arab, resolusi internasional yang relevan, dan prinsip-prinsip. hukum internasional,” demikian diumumkan dalam dekarasi tersebut.