4 Fakta KM Serba Prima Terbakar, Puluhan Nelayan Bantu Pencarian 11 ABK yang Hilang

CILACAP – Sebelas anak buah kapal (ABK) dilaporkan hilang setelah kapal motor (KM) Serba Prima yang mereka gunakan untuk mencari ikan terbakar di Samudera Hindia. Upaya pencarian pun segera diluncurkan untuk mencari 11 ABK yang masih belum ditemukan itu. 

Berikut fakta-fakta terkait pencarian 11 ABK yang hilang tersebut:

11 ABK Hilang Usai Kebakaran KM Serba Prima, Puluhan Nelayan Bantu Pencarian 

1. Libatkan puluhan kapal nelayan 

Puluhan kapal nelayan yang berada di dekat lokasi turut membantu upaya pencarian 11 ABK tersebut yang hilang. Namun, hingga Sabtu, (20/5/2023), 11 ABK KM Serba Prima tersebut masih belum diketahui keberadaannya.

"Selain dilakukan oleh para ABK dari kapal-kapal yang berangkatnya satu rombongan dengan KM Serba Prima 8, upaya pencarian terhadap 11 ABK dari kapal yang terbakar juga dilakukan oleh kapal-kapal lain yang sedang mencari ikan di sekitar lokasi kejadian," kata Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Cilacap Sarjono di Cilacap, Jawa Tengah, dikutip dari Antara, Sabtu.

2. Temukan dua benda terapung di lokasi kejadian

Berdasarkan informasi dari kapal-kapal di tengah laut pada Sabtu pagi, salah satu kapal yang melakukan pencarian menemukan dua benda terapung. Benda itu diduga sempat digunakan ABK KM Serba Prima 8 sebagai sarana untuk berlindung. 

"Benda terapung itu ditemukan bergandengan namun tidak ada orangnya sama sekali," kata Sarjono.

Oleh karena itu, kata dia, kapal-kapal yang satu rombongan dengan KM Serba Prima 8 saat ini sedang menyebar di sekitar lokasi kejadian untuk mencari 11 ABK yang hilang.

3. Pencarian akan dilakukan selama tujuh hari 

Menurut Sarjono, sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP), upaya pencarian 11 ABK itu akan dilakukan terus-menerus selama tujuh hari.

"Semoga bisa segera ditemukan dalam keadaan selamat," ujarnya.

4 ABK telah berhasil diselamatkan 

Kebakaran yang menimpa KM Serba Prima 8 terjadi pada Selasa (16/5/2023) sekira pukul 23.15 WIB, saat kapal yang sedang berada di posisi 8,27 derajat lintang selatan dan 105,19 derajat bujur timur atau dekat Pulau Christmas, Australia. ABK kapal berusaha memadamkan api, namun setelah gagal mereka melompat ke laut dengan berpegangan pelampung parasut atau jangkar apung.

KM Serba Prima 8 bertolak dari Dermaga Pelabuhan Perikanan Samudra Cilacap (PPSC) pada Rabu (5/4/2023) dengan membawa 14 ABK. Seorang ABK telah pulang terlebih dahulu sebelum kebakaran terjadi, karena istrinya melahirkan.

Dua ABK bernama Nur Hasim (36) dan Hari Setiawan (38), keduanya warga Kabupaten Pemalang berhasil diselamatkan oleh KM Hasil Selalu 2 pada Rabu (17/5/2023). Semetara 11 ABK lainnya masih dinyatakan hilang.

(Rahman Asmardika)