LAMPUNG TENGAH - Malas dikejar-kejar leasing dan tak sanggup bayar angsuran sepeda motor, seorang ibu rumah tangga (IRT) di Lampung Tengah nekat buat laporan palsu.
Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Edi Qorinas mengatakan, IRT berinisial WD (32) tersebut merupakan warga Kampung Kusumajaya, Kecamatan Bekri, Kabupaten Lampung Tengah.
BACA JUGA:
Edi menuturkan, pelaku nekat membuat laporan palsu dengan mengaku sebagai korban pencurian dengan kekerasan (curas) oleh 2 pria tak dikenal di Jalan Kampung Kusumajaya, Kecamatan Bekri, Kabupaten Lampung Tengah, Sabtu (20/5/2023) sekitar pukul 19.00 WIB.
"Pelaku mengaku saat perjalanan pulang dari Bandar Lampung menuju rumahnya dikejar lalu dipepet oleh 2 pria mengendarai motor Yamaha Mio warna biru," ujar, Selasa (23/5).
BACA JUGA:
Edi menuturkan, berdasarkan keterangan WD, 2 pria tersebut mengejar dan memepet sepeda motor Honda Beat yang dikendarainya.
Kemudian kedua pelaku merampas sepeda motornya sambil menodongkan senjata yang mirip dengan senjata api (Senpi).
"Bahkan, WD mengaku ditodong menggunakan senpi oleh 2 orang pria tak dikenal," kata Kasat Reskrim.
Setelah mendapatkan laporan dari WD, Tim Tekab 308 Polres Lampung Tengah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama WD, di lokasi yang dia laporkan ke Polisi.
"Dari hasil olah TKP, satu persatu keterangan WD tidak sinkron dengan fakta di lapangan. Sehingga petugas yang melakukan olah TKP curiga dengan semakin ngawurnya keterangan WD," tambahnya.