"Aku tidak akan mati, teman-teman. Kalian harus berjuang bersamaku untuk waktu yang sangat lama," katanya sebagaimana dilansir Reuters.
Lukashenko, yang pertama kali memerintah Belarus dengan tangan besi sejak 1994, tahun lalu mengizinkan pasukan Rusia menggunakan negaranya sebagai landasan peluncuran untuk invasi ke Ukraina.
(Rahman Asmardika)