BEKASI - Pihak Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi resmi melaporkan kasus peretasan running text di LCD ke pihak kepolisian. Hal itu untuk mencari terduga pelaku.
“Bukan laporan pencemaran nama baik. Kita hanya melapor kejadian bahwa telah terjadi peretasan running text gitu,” kata Pranata Humas Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Fitsa Baharuddin saat dihubungi, Selasa (30/5/2023).
Ia menyebutkan, pihaknya sudah memberikan penjelasan dan dimintai keterangan atas peristiwa itu. Namun, belum ada barang bukti yang dibawa kepolisian.
“Sudah ke sini, tapi hanya sebatas mencari tahu secara lisan. Belum membongkar sejauh peralatannya, jadi peralatannya belum disentuh sama mereka,” ucapnya.
Akibat peristiwa itu, running text yang tertampil di Asrama Haji masih dinonaktifkan. Pihak Asrama Haji mengaku menunggu pihak kepolisian untuk kembali menyalakannya.
“Masih kita nonaktifkan. Kalau ada perintah dari Polres hidupkan baru. Jadi kita menunggu dari Polres saja,” tuturnya.