Saat berita tersebut menjadi viral di platform media sosial, hal ini mendorong banyak pihak untuk mengungkap kebenaran dan mencari tahu apakah benar kompetisi seks itu akan diadakan.
Setelah diselidiki, laporan Swedia yang menyelenggarakan turnamen seks itu tidak benar atau palsu. Proposal untuk menyelenggarakan acara semacam itu diketahui telah diajukan sebelumnya tetapi ditolak pada April lalu.
Belakangan, sebuah media Swedia Göteborg-Posten-- sebuah portal berita-- juga mengeluarkan klarifikasi bahwa permohonan Federasi Seks Swedia ditolak karena tidak lengkap dan tidak memenuhi persyaratan tertentu.
(Susi Susanti)