Musim Mematikan di Gunung Everest 12 Pendaki Tewas, Rekor 900 Izin Pendakian Jadi Sorotan

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 09 Juni 2023 10:18 WIB
Pendaki Gunung Everest (Foto: BBC)
Share :

Ekspedisi Everest adalah sumber pendapatan utama bagi Nepal, yang pemerintahnya sering dikritik oleh beberapa pendaki Barat karena mengizinkan siapa saja yang dapat membayar biaya USD11.000 untuk izin naik. Namun pemerintah menyangkal hal ini.

Selain izin, setiap pendaki menghabiskan setidaknya USD26.700 untuk ekspedisi di Nepal, termasuk biaya izin, bahan bakar, makanan, pemandu, dan perjalanan lokal, menurut sherpa.

Yubaraj Khatiwada, Direktur di Departemen Pariwisata Nepal, menampik kritik atas jumlah izin yang diberikan. Berbicara bulan lalu, dia mengatakan tim dokter dan pejabat pemerintah akan ditempatkan di base camp Everest untuk pertama kalinya untuk mengatur kegiatan pendakian sepanjang musim.

"Kami prihatin dengan keselamatan mereka dan bersiap dengan baik untuk mengatasi kerumunan, dengan menyebarkan tawaran puncak selama jendela cuaca bagus untuk memastikan pendakian berjalan lancar sejauh mungkin," terangnya kepada AFP.

Lukas Furtenbach, yang perusahaan turnya yang berbasis di Austria telah membawa 100 orang ke puncak sejak 2016, menekankan perlunya oksigen yang tersedia, mengingat ancaman kepadatan yang berlebihan. Dia mengatakan perusahaannya memiliki langkah-langkah untuk memastikan bahwa klien mereka tidak pernah kehabisan oksigen dan bahwa mereka telah mencatat nol kecelakaan.

"Logistik oksigen yang tepat sangat penting jika ada banyak orang yang mendaki pada waktu yang sama. Saya yakin bahwa dengan standar keselamatan, peralatan, dan logistik minimum untuk semua operator, kita dapat menghindari banyak kematian yang terjadi hari ini di Everest," ujarnya kepada BBC.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya