KANADA – Kebakaran hutan di Kanada yang mengirim banyak asap kabut ke sejumlah wilayah di Amerika Serikat (AS) terus menarik perhatian dunia internasional.
Environment Canada mengatakan kondisi di Toronto semakin memburuk pada Kamis (8/6/2023), karena lebih banyak asap yang masuk. Badan tersebut merekomendasikan agar siapa pun yang berada di luar ruangan memakai masker.
"Partikel halus ini umumnya menimbulkan risiko terbesar bagi kesehatan. Namun, respirator tidak mengurangi paparan gas dalam asap api," kata pernyataan Environment Canada, dikutip BBC.
Para pejabat Kanada mengatakan negara itu sedang bersiap menghadapi musim kebakaran terburuk yang pernah tercatat.
Para ahli telah menunjuk ke musim semi yang lebih hangat dan lebih kering dari biasanya sebagai alasan di balik tren tersebut. Kondisi ini diproyeksikan akan terus berlanjut sepanjang musim panas.
Kebakaran di seluruh Kanada telah membakar area yang 12 kali lipat dari rata-rata 10 tahun untuk sepanjang tahun ini.
Perubahan iklim meningkatkan risiko cuaca panas dan kering yang kemungkinan memicu kebakaran hutan.
Dunia telah menghangat sekitar 1,2C sejak era industri dimulai, dan suhu akan terus meningkat kecuali pemerintah di seluruh dunia melakukan pengurangan emisi secara drastis.
Para ahli mengatakan paparan asap api dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Seperti peningkatan denyut nadi, nyeri dada, dan peradangan pada mata, hidung, dan tenggorokan.
(Susi Susanti)