PBB dalam sebuah pernyataan mengatakan pekan lalu, Dewan Keamanan PBB memilih untuk memperpanjang mandat UNITAMS di Sudan hanya selama enam bulan, hingga 3 Desember 2023.
UNITAMS, dibuat pada Juni 2020 untuk memfasilitasi pembaruan transisi yang dipimpin warga sipil menuju demokrasi di Sudan setelah jatuhnya Omar al-Bashir setahun sebelumnya, telah diperbarui setiap tahun selama satu tahun.
Pertempuran sengit selama berminggu-minggu di Sudan antara Angkatan Bersenjata Sudan Burhan dan Pasukan Dukungan Cepat negara itu yang dipimpin oleh Jenderal Mohamed Hamdan Dagalo telah meninggalkan negara itu dalam kekacauan dan mengacak-acak harapan untuk transisi damai ke pemerintahan sipil.
(Susi Susanti)