"Kami mengenal keluarga itu dengan baik. Ada pesta desa setiap tahun dan mereka selalu datang,” terang Marguerite Bleuzen, Wali Kota komune Plonévez-du-Faou, dikutip BBC.
"Tidak bisa dipahami telah menembak seorang anak. Tidak ada yang bisa mengerti bagaimana itu bisa terjadi,” lanjutnya.
Seorang juru bicara Kantor Luar Negeri, Persemakmuran, dan Pembangunan Inggris mengatakan pihaknya telah memberikan bantuan konsuler kepada keluarga Inggris setelah penembakan di Prancis dan menghubungi pihak berwenang setempat.
(Susi Susanti)