Viral Penganiayaan Plt Kasatpol PP Madina, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Ahmad Husein Lubis, Jurnalis
Rabu 14 Juni 2023 00:14 WIB
Plt Kasatpol PP Madina dianiaya oknum pegawai honorer (Foto: tangkapan layar)
Share :

Ahmad Fauzan bersikeras tidak mengisi formulir dengan berbagai alasan. Padahal, lanjut dia, formulir tersebut adalah hal normatif yang kemudian akan menjadi landasan baginya untuk menata ulang kinerja dan disipilin personil Satpol PP dan Damkar Mandailing Natal.

Ia pun menepis tudingan Ahmad Fauzan yang menyebut persoalan penganiayaan disebabkan oleh penundaan gaji. Yuri menegaskan bahwa tertundanya gaji Ahmad Fauzan adalah keputusan pimpinan atas aksi penolakan pengisian komitmen kinerja yang dilakukannya.

“Kami ingin menata disiplin anggota Satpol PP dan Damkar Mandailing Natal, sejak ditunjuk menjadi Plt pada 17 April 2023, langkah-langkah administrasi kami tempuh untuk memulai penataan ini,” ujar Yuri.

Menurut dia, persoalaan disiplin dan tertib administrasi adalah fokus utama yang sedang direformasi Pemkab Madina. Yuri mengakui tindakan-tindakan tidak disiplin sebelumnya sering terjadi. Misalnya, kata dia, dari ratusan personil yang hadir saat apel pagi hanya 5 sampai 10 personil.

“Satpol PP ini kan ujung tombak penegak Perda, kita tidak mau personil kita hanya bisa melaksanakan razia disiplin ASN namun internal kami sendiri tidak disiplin,” tegas Yuri.

Penundaan gaji yang menjadi alasan Ahmad Fauzan melakukan penganiyaan terhadap dirinya kata Yuri merupakan alasan yang sangat tidak masuk akal. Karena pada 5 Juni 2013, seluruh gaji di lingkungan Satpol PP dan Damkar sudah dibayarkan, kecuali Ahmad Fauzan dan beberapa orang yang tidak taat pada aturan administrasi.

“Peristiwan pemukulan tanggal 5 juni 2023, saat itu gaji seluruh personil sudah dibayar, sementara gaji ahmad fauzan dibayar dua hari kemudian. Keterlambatan 2 hari ini juga karena yang bersangkutan menolak tertib administrasi,” ujar Yuri.

Yuri sudah menjelaskan alasan penundaan gaji tersebut kepada Ahmad Fauzan, tapi menurut Yuri saat peristiwa penganiyaan terhadap dirinya, Ahmad Fauzan bersikeras menolak mengisi administrasi berupa formulir komitmen kerja.

“Saya sudah jelaskan, yang bersangkutan dengan emosi tetap menolak mengisi, alasan yang bersangkutan sebelum-sebelumnya formulir itu tidak ada,” ungkap Yuri.

Sebelumnya Bupati Mandailing Natal, Jafar Sukhairi Nasution membenarkan langkah plt Kasatpol PP Mandailing Natal, Yuri Andri merupakan kebijakan untuk mendisiplinkan anggotanya. “Itu memang benar terjadi. Ini berawal dari Kasat itu mendisiplinkan jajaran, ada upaya bagaimana biar satuan Polisi Pamong Praja disiplin, jangan absen,” Kata Jafar Rabu 7 Juni 2023 lalu.

Penganiyaan Plt Kasapol PP Madina oleh bawahannya diduga telah direncanakan sebelumnya. Hal ini terlihat dari video viral yang memperlihatkan sejumlah pihak yang membiarkan peristiwa penganiyaan tersebut terjadi.

Bahkan video yang beredar diduga direkam oleh Kabid Damkar Kabupaten Mandailing Natal yang membiarkan dan tidak melerai aksi anak buahnya yang sedang melakukan tindakan kekerasan terhadap Plt Kasatpol dan Damkar Mandailing Natal.

“Saat peristiwa terjadi tidak satupun yang melerai, kemudian seluruh personil yang ada di sekitar lokasi tidak menggunakan seragam dan memakai pakaian biasa,“ Kata Yuri.

(Fakhrizal Fakhri )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya