Pada Senin malam (19/6/2023), kedua faksi saling menuding berada di balik kebakaran besar di markas intelijen di dalam kompleks pertahanan di Khartoum tengah yang telah diperebutkan sejak pertempuran meletus pada 15 April lalu.
Saudi dan AS mengatakan jika kedua kubu bertikai tak mau mematuhi gencatan senjata, maka mereka mempertimbangkan untuk menunda pembicaraan Jeddah, yang dinilai sejumlah orang tidak efektif.
Seperti diketahui, konflik di Sudan meletus akibat perselisihan mengenai rencana transisi dari kekuasaan militer menyusul kudeta pada 2021 dan empat tahun setelah pemimpin otoriter Omar al-Bashir digulingkan rakyat.
(Susi Susanti)