Sejarah Nama DKI Jakarta dari Masa ke Masa

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis
Rabu 21 Juni 2023 15:42 WIB
Ilustrasi (Foto: Okezone)
Share :

Kemudian datanglah Belanda menduduki Jayakarta di bawah kepemimpinan Jan Pieterszoon Coen.

Coen dan pasukannya diketahui berhasil menduduki Jayakarta setelah mengalahkan pasukan dari Kesultanan Banten. Lantas, ia pun menyematkan nama Batavia, pengganti dari Jayakarta. Nama Batavia digunakan dalam periode 1619 hingga 1942.

Pada 1942 Belanda kalah akibat dorongan Jepang yang berhasil merangsek masuk ke Batavia. Saat itu, Jepang mengubahnya menjadi Jakarta Toko Betsu Shi.

Jepang hanya sebentar menduduki Jakarta. Selepas Jepang menyerah kepada sekutu, namanya kembali berubah menjadi Pemerintah Nasional Kota Jakarta. Keseluruhan kota telah diduduki pemerintahan NICA, namanya menjadi Stad Gemeente Batavia. Pergantian nama terus bergulir, pada 24 Maret 1950 Stad Gemeente Batavia diubah menjadi Kota Praja Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Sudiro pada saat itu lantas menyadari perlunya hari jadi kota Jakarta. Ia mengumpulkan ahli sejarah hingga wartawan senior untuk ditugaskan mencari tahu kapan Jakarta berdiri.

Berdasarkan naskah dari Jayakarta ke Jayakarta, diketahui bahwa 22 Juni 1527 sebagai tanggal berdirinya kota Jayakarta oleh Fatahillah. Naskah tersebut kemudian diserahkan kepada Dewan Perwakilan Kota Sementara.

Setelah dibahas kemudian ditetapkan 22 Juni 1527 sebagai berdirinya Kota Jakarta. Hal ini tertuang dalam keputusan DPR kota sementara No.6/D/K/1956. Melalui PP No 2 Tahun 1961 juncto UU No 2 PNPS 1961 dibentuk Pemerintah Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta.

Saat ini pemerintah tengah berupaya memindahkan ibu kota negara (IKN) dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Pemerintah juga sudah menyepakati bahwa ibu kota negara baru tersebut diberi nama Ibu Kota Nusantara.

(Fakhrizal Fakhri )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya