PALESTINA - Seorang pria Palestina telah ditembak mati dan beberapa terluka setelah ratusan pemukim Israel mengamuk di Tepi Barat yang diduduki.
Penduduk mengatakan kepada BBC bahwa mereka mengkhawatirkan nyawa mereka saat ratusan pemukim bersenjata membakar rumah dan mobil di kota Turmusaya.
Seseorang menuduh tentara Israel membiarkan mereka tak berdaya selama 45 menit selama serangan itu.
"Mereka memberi para pemukim kesempatan untuk melakukan ini," katanya.
Wali Kota, Lafi Adeeb, mengatakan kepada BBC sekitar 400 pemukim mengamuk di kota, membakar rumah dan mobil. Lalu lima warga terkena peluru tajam.
Konfrontasi dilaporkan pecah antara pasukan Israel dan beberapa penduduk yang berusaha mempertahankan kota selama serangan.
Kementerian kesehatan Palestina mengatakan Omar Qateen yang berusia 27 tahun ditembak mati oleh pasukan Israel "saat menghadapi para pemukim".