Isu Teori Konspirasi Menyeruak, TV Rusia Tayangkan Putin di 2 Tempat Sekaligus Picu Klaim Body Double

Susi Susanti, Jurnalis
Sabtu 24 Juni 2023 12:48 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: Sputnik/AFP)
Share :

Ada sejumlah foto yang dipublikasikan dari pertemuan itu. Metadata pada foto menunjukkan tanggal 22 Juni 2023, pukul 00:00. Newsweek tidak dapat segera memverifikasi apakah stempel waktu itu akurat atau telah dirusak.

Namun, merupakan praktik yang umum dan dilaporkan secara luas untuk media negara Soviet—dan sekarang Rusia—untuk menyiarkan rekaman lama atau rekaman lama sebagai "langsung", sebuah istilah yang oleh industri ini disebut sebagai "konservy", atau "makanan kalengan"(karena sering digunakan saat tidak ada rekaman baru yang tersedia).

TV negara Rusia juga dilaporkan mulai menambahkan penundaan pada segmen langsung untuk menghindari insiden yang "tidak menguntungkan", menyusul protes langsung oleh salah satu presenternya, Maria Ovsyannikova, yang kemudian meninggalkan negara itu.

"Penampilan" Putin di dua tempat sekaligus bukanlah hal yang belum pernah terjadi sebelumnya. Media Rusia pada tahun-tahun sebelumnya telah mencatat keganjilan yang tampak seperti itu, seperti selama kunjungan Putin ke Nizhny Novgorod, yang berlangsung saat dia terlihat berbicara "langsung di udara" di saluran televisi negara.

Desas-desus yang tak terbukti tetapi terus-menerus bahwa Putin memiliki satu atau beberapa "kedua tubuh" muncul kembali secara teratur, dan kadang-kadang dibantah oleh juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.

Teori konspirasi yang lebih luas tentang para pemimpin dunia yang memiliki "ganda", pengganti atau doppelganger adalah kiasan umum, meskipun biasanya diturunkan ke ceruk internet yang lebih berpikiran konspirasi.

Sebuah video viral pada Februari 2023 konon menunjukkan "kembaran tubuh" Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang ternyata adalah salah satu pengawalnya.

Ahli teori konspirasi juga menargetkan Presiden AS Joe Biden dengan klaim yang menyesatkan dan rekaman yang dimanipulasi untuk mengklaim bahwa dia memiliki tubuh ganda atau mengenakan topeng.

Newsweek menghubungi Kementerian Luar Negeri Rusia, RIA Novosti dan Dewan Keamanan Rusia melalui email untuk memberikan komentar terkait hal itu.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya