JAKARTA - Ketua DPP Partai Perindo bidang Hankam dan Siber, Dr. Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati, M.Si mengatakan, untuk menghadapi Pemilu 2024 ini seharusnya masalah perbedaan pendapat hingga perang politik tidak akan membuat negara gaduh.
"Masalah perbedaan pendapat hingga perang politik bahkan sampai kepada pembunuhan karakter, seyogyanya tidak membuat kondisi komunikasi politik negara gaduh apalagi sampai ada banyak collateral damage," kata wanita yang kerap disapa Nuning itu, Minggu (25/6/2023).
Sebaiknya, kata dia, ada Pakta Integritas wajib setia kepada Pancasila dan konstitusi. Jadi segala pendapat dan ulasan analisa para cerdik pandai, pengamat atau pejabat tidak mereduksi nilai Pancasila dan UUD 1945, segala sesuatunya sesuai konstitusi.
"Kita sudah masuk pada era TI 4.0 bahkan 5.0 perang siber terjadi dalam segala ruang dan gunakan berbagai macam DIKSI sebagai substansi. Harus berhati-hati adanya post truth atau hoax. Keterbukaan informasi publik dan rahasia negara harus diatur harmonisasinya dan sesuai regulasi," bebernya.
Menurut Nuning, Calon Presiden 2024 perlu didukung atau disiapkan masukan agar memahami soft dan hard power.
"Sekedar masukan untuk capres 2024 perlu didukung, atau disiapkan masukan agar memahami soft dan hard power. Kekuatan negara bukan hanya ditentukan oleh kemampuan militer dan ekonomi, tapi juga sistem sosial kemasyarakatan yang partisipatif dan sistem politik yang transparan. Intinya parpol wajib memberikan edukasi/literasi yang mencerdaskan masyarakat pemilih," pungkasnya.
(Awaludin)