China Nyatakan Dukungan untuk Rusia Pasca Pemberontakan Pasukan Wagner yang Batal

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 26 Juni 2023 09:08 WIB
Foto: Reuters.
Share :

BEIJING China mendukung Rusia dalam mempertahankan stabilitas nasionalnya, kata kementerian luar negeri China pada Minggu, (25/6/2023) sehari setelah batalnya pemberontakan oleh kelompok tentara bayaran bersenjata berat Wagner.

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Andrei Rudenko mengadakan pembicaraan di Beijing tentang isu-isu "internasional" pada Minggu. Pertemuan ini berlangsung menyusul tantangan paling serius terhadap cengkeraman kekuasaan Presiden Vladimir Putin sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022.

“Pihak China menyatakan dukungan atas upaya kepemimpinan Federasi Rusia untuk menstabilkan situasi di negara itu sehubungan dengan peristiwa 24 Juni dan menegaskan minatnya untuk memperkuat kohesi dan kemakmuran Rusia lebih lanjut,” demikian disampaikan Kementerian Luar Negeri Rusia sebagaimana dilansir Reuters.

Kementerian luar negeri China awalnya hanya mengatakan bahwa Rudenko telah bertukar pandangan dengan Menteri Luar Negeri China Qin Gang tentang hubungan China-Rusia serta "masalah internasional dan regional yang menjadi perhatian bersama".

Kemudian dikatakan China mendukung Rusia dalam menjaga stabilitas nasionalnya dan bahwa peningkatan ketegangan baru-baru ini di Rusia adalah "urusan dalam negeri" Rusia.

Tidak jelas kapan Rudenko tiba di Beijing, atau apakah kunjungannya ke China, sekutu utama Rusia, sebagai tanggapan atas pemberontakan yang dipimpin oleh pemimpin tentara bayaran Yevgeny Prigozhin.

Pemberontakan dibatalkan pada Sabtu, (24/6/2023) dalam kesepakatan yang menyelamatkan Prigozhin dan tentara bayarannya dari tuntutan pidana dengan imbalan Prigozhin menarik pejuangnya kembali ke pangkalan dan pindah ke Belarusia.

China sebelumnya tidak mengomentari pemberontakan yang menurut Putin mengancam keberadaan Rusia, sementara para pemimpin Barat termasuk Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan mereka memantau situasi dengan cermat.

"China akan mendukung Rusia sambil menekankan tidak ada campur tangan dalam urusan dalam negerinya," kata pakar militer China terkemuka dan komentator TV Song Zhongping kepada Reuters.

"Prigozhin menyadari bahwa sulit mencapai hasil yang diinginkan melalui pemberontakan ini."

Prigozhin mengatakan "pawai" di Moskow dimaksudkan untuk menyingkirkan komandan yang korup dan tidak kompeten yang dia salahkan karena merusak perang di Ukraina.

Pemberontakan tersebut diikuti oleh media China, yang sebagian besar menahan diri untuk tidak berkomentar sebelum pernyataan resmi. Namun, Global Times, yang dikontrol negara mengatakan pada Sabtu bahwa pemberontakan Prigozhin dibesar-besarkan dan menciptakan "ilusi" Rusia memiliki banyak kontradiksi internal dan mengalami keretakan.

Banyak warga China menyatakan dukungan untuk Putin di media sosial.

"Kamu bisa melakukannya, Rusia!" beberapa posting media sosial membaca.

Kedutaan Besar China di Rusia mengatakan kepada outlet media China Southern Metropolis Daily pada Sabtu bahwa wilayah di sekitar Moskow tenang.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya