Jokowi memulai keterlibatannya di dunia politik pada tahun 2005 saat terpilih sebagai Wali Kota Solo (Surakarta), Jawa Tengah. Sebagai Wali Kota, ia dikenal karena gaya kepemimpinannya yang sederhana, keberpihakan kepada rakyat kecil, dan keberhasilannya dalam membangun infrastruktur dan meningkatkan kualitas hidup warga Kota Solo.
Pada tahun 2012, Jokowi dicalonkan oleh PDI-P dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Kampanye dan gaya kepemimpinannya yang dekat dengan rakyat memikat banyak pemilih. Ia terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta dan menjabat dari tahun 2012 hingga 2014 dengan program paling terkenal “blusukan”.
Lalu pada tahun 2014, Jokowi mencalonkan diri sebagai Presiden Indonesia dalam pemilihan umum. Ia berhasil memenangkan pemilihan tersebut dan dilantik sebagai Presiden Indonesia yang ke-7 pada 20 Oktober 2014.
Jokowi kembali mencalonkan diri dalam Pilpres 2019 dengan didampingi oleh K.H. Ma’ruf Amin. Ia pun kembali dipercaya masyakarat Indonesia untuk memimpin tanah air hingga 2024 mendatang.
Sejak menjadi Presiden, Jokowi telah meluncurkan berbagai program pembangunan, seperti program pembangunan infrastruktur nasional, peningkatan akses pendidikan, pengembangan pariwisata, dan reformasi birokrasi.