Hindari Pertumpahan Darah, Sosok Ini Selamatkan Putin dari Pemberontakan Wagner

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 28 Juni 2023 13:58 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto: Reuters)
Share :

LONDON - Presiden Rusia Vladimir Putin "diselamatkan" oleh Presiden Belarusia Aleksandr Lukashenko dari pemberontakan kelompok tentara bayaran Wagner, kata mantan komandan Inggris Richard Kemp. Ini disampaikan Kemp setelah Lukashenko mencapai kesepakatan dengan pimpinan Wagner Yevgeny Prigozhin untuk menghentikan pemberontakan itu.

“Tampaknya agak buruk bagi Putin pada tahap awal (pemberontakan Wagner) sejak kemarin,” kata Kemp kepada pembawa acara Sky News, Rowan Dean pada Sabtu, (24/6/2023).

“Selama hari ini tampaknya Prigozhin, kepala Wagner, mencapai kesepakatan dengan Lukashenko – yang merupakan Presiden Belarusia.

Presiden Belarusia Aleksandr Lukashenko. (Reuters)

“Jadi pada dasarnya Putin telah diselamatkan oleh sekutunya di Belarusia dan Prigozhin – pemimpin Wagner sekarang tampaknya akan diasingkan di Belarusia, dan anggota kudeta lainnya … secara efektif dilepaskan.”

Sebagaimana dilaporkan, Lukashenko melakukan perundingan dengan Prigozhin, dengan koordinasi dengan Putin. Menurut kesepakatan itu, Rusia akan membatalkan semua tuntutan pidana terhadap Prigozhin sebagai ganti dia pergi ke Belarusia.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa tentara Wagner juga tidak akan mendapatkan hukuman dengan mempertimbangkan upaya mereka di garis depan konflik Ukraina. Peskov menjelaskan bahwa tim Presiden Vladimir Putin "selalu menghormati prestasi mereka".

Prigozhin sendiri mengatakan bahwa dia menghentikan pemberontakannya untuk menghindari pertumpahan darah. Dia juga menegaskan bahwa tujuan “Pawai untuk Keadilan” ke Moskow itu bukan untuk menggulingkan pemerintah Rusia, melainkan untuk menyampaikan protes terhadap kinerja petinggi militer yang dianggap tidak becus menangani operasi militer di Ukraina.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya