Satgas Perbatasan Terima 4 Pucuk Senpi dari Simpatisan KKB

Qur'anul Hidayat, Jurnalis
Kamis 29 Juni 2023 22:40 WIB
Foto: Dok TNI
Share :

JAYAPURA - Satuan tugas pengamanan perbatasan RI-Papua Nugini (PNG) Yonif 132/BS, menerima empat pucuk senjata api (senpi) jenis Mouser beserta tiga butir amunisi kaliber 7,62 mm dari simpatisan kelompok kriminal bersenjata(KKB) di perbatasan Papua.

Mengutip Antara, Wadansatgas Mayor Inf Zulfikar Rakita Dewa di Skouw, Kota Jayapura, mengatakan, empat pucuk senpi itu diterima dari simpatisan KKB wilayah perbatasan Papua, diserahkan secara terpisah.

Tercatat tiga kali simpatisan itu menyerahkan senpi yaitu akhir bulan Mei serta awal dan akhir bulan Juni

BACA JUGA:

Situasi Mencekam, Daerah Perbatasan Malang Di-sweeping Cari Pembunuh Mahasiswa NTT 

Penyerahan itu berawal saat Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS Letkol Inf Ahmad Fauzi

memerintahkan untuk membentuk tim khusus guna mengantisipasi aktivitas dan pergerakan KKB di perbatasan Papua yang berupaya menyelundupkan senjata api dan munisi secara ilegal, jelas Zulfikar.

Mayor Inf Zulfikar menjelaskan, setelah mendapat perintah kemudian membentuk dia tim beranggotakan 16 orang prajurit yang masing-masing tim dipimpin Kapten Inf Putra Kurnia Zendrato dan Serka Faisal Harahap.

 BACA JUGA:

Tim khusus Yonif 132 Bima Sakti kemudian melakukan kegiatan pembinaan teritorial secara intensif serta berbagai aktivitas operasional lainnya untuk memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat di perbatasan Papua.

Selama kurang lebih delapan bulan, berbagai kegiatan pembinaan teritorial dilakukan di perbatasan RI-PNG seperti pembuatan sumur bor agar warga Jakarta mendapatkan air bersih, perbaikan gereja dan rumah warga, lomba menghias pohon Natal,serta berbagai kegiatan lainnya termasuk pemasangan 100 unit penerangan jalan umum tenaga surya (PJUTS) di sepanjang jalur perlintasan perbatasan RI-PNG.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya