Seorang Pria Tewas Setelah Ledakkan Diri di Gedung Pengadilan Ukraina

KYIV - Seorang pria yang meledakkan alat peledak di sebuah pengadilan di ibu kota Ukraina tewas pada Rabu, (5/7/2023) setelah membarikade dirinya di dalam sebagian gedung, kata Menteri Dalam Negeri Ihor Klymenko, mengutip "informasi awal".

Ledakan Keras Guncang Bangunan di Pusat Kota Tokyo, Lukai 4 Orang 

Dua anggota unit pasukan keamanan tanggap cepat khusus terluka dalam upaya untuk mengendalikan pria itu di pengadilan Shevchenkivskyi di pusat ibu kota. Dua suara keras terdengar selama insiden itu.

Klymenko, memberi pengarahan kepada wartawan di tempat kejadian, mengatakan pria itu "mungkin ... meninggal karena alat peledak", demikian diwartakan Reuters.

Menulis di aplikasi perpesanan Telegram, dia menulis: "Menurut informasi awal, dia meledakkan dirinya sendiri."

Klymenko mengidentifikasi tersangka sebagai Ihor Humenyuk dan mengatakan dia telah menghadiri sidang sebagai tersangka sehubungan dengan kematian empat garda nasional Ukraina pada 2015.

Setelah sidang, dia mengatakan pria itu pertama-tama mengunci dirinya di kamar mandi dan melemparkan alat peledak ke dua penjaga.

Dihentikan meninggalkan gedung oleh petugas yang menembak ke udara, Humenyuk membarikade dirinya ke ruangan lain, kata Klymenko. Dia menolak untuk bernegosiasi dengan petugas dan melemparkan alat lain ke dua petugas yang terluka.

Klymenko mengatakan pria itu tewas dalam pertengkaran tersebut. Investigasi sedang berlangsung untuk menentukan bagaimana dia memiliki bahan peledak di pengadilan.

Polisi bergegas ke tempat kejadian setelah laporan ledakan tepat setelah jam 5 sore. dan ambulans terlihat keluar masuk gedung.

Rekaman video menunjukkan setidaknya satu korban dibawa dengan tandu.

Dalam pernyataannya, menteri tidak menyebutkan hubungan apa pun dengan Rusia, yang memulai invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022.

(Rahman Asmardika)