JAKARTA - Kelompok sukarelawan Ganjaran Buruh Berjuang (GBB) menggelar 'Sunatan Massal Untuk Anak Keluarga Buruh' di Desa Togagapu, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Sabtu (8/7/2023). Ada 22 anak dari keluarga buruh ikut sunatan massal tersebut.
"Lumayan banget tadi yang mengantar satu anak bisa sampai 3 atau 4 orang keluarga yang mendampingi," kata Wakil Sekretaris Jenderal GBB Pribadi Utomo dalam keterangannya.
Menurut Utomo, beberapa waktu lalu pihaknya datang ke Desa Togagapu, kemudian berdiskusi. "Ada kebutuhan untuk mengadakan sunatan massal karena ada beberapa anak buruh di desa Tagogapu yang membutuhkan bakti sosial tersebut," katanya.
Dari survei dan pemetaan masyarakat yang dilakukan, kata Utomo di Kabupaten Bandung Barat, khususnya Desa Tagogapu, ada ribuan masyarakat pemilih yang berpotensi untuk dipelihara dan diadakan program pemberdayaan di wilayah tersebut.
"Ada 8.000 pemilih dan 24 RW di sini, selanjutnya kami berdiskusi dan membuat suatu komitmen dengan melakukan pendataan dan sosialisasi kepada masyarakat. Nantinya, kami akan kukuhkan struktur di tingkat RW sebagai langkah dan strategi pemenangan," ujar Utomo.
Berbagai program telah disiapkan GBB untuk pemberdayaan yang memberikan manfaat sosial maupun ekonomi dalam membantu warga sekitar.
"Selain sunatan massal hari ini, sebelumnya kami sudah memberikan penyuluhan tentang pentingnya kesehatan reproduksi untuk wanita," katanya.
Setelah ini, ada senam masal dan gerakan pendampingan sosial lainnya. Seluruh stakeholder juga sudah dikomunikasikan dan siap membantu, seperti lurah dan tokoh masyarakat lainnya.
Sementara menurut Oman, Ketua RW yang juga Koordinator Lapangan setempat, langkah yang dilakukan GBB sudah tepat dalam menyasar target di kalangan buruh.
Wilayah kecamatan Padalarang, kata Oman, memang didominasi oleh kawasan industri. Sehingga banyak karyawan atau buruh pabrik bekerja di sekitar wilayahnya.
"Desa kami banyak sekali buruh pabrik karena sangat dekat dengan kawasan industri, kami berharap ini jadi momen perekat dan GBB bisa membuat program di desa kami," kata Oman.
Kegiatan sunatan massal ini juga mendapat respons baik, karena memfasilitasi kebutuhan masyarakat yang ingin mengkhitankan anaknya, apalagi sekarang sedang momen libur sekolah.
"Saya sangat berterima kasih dengan adanya bakti sosial dari GBB yang sangat membantu dan memfasilitasi kebutuhan masyarakat di wilayah kami," ujar Oman.
Oman mengaku sudah mempersiapkan berbagai agenda untuk ke depannya, seperti senam kesehatan bagi keluarga buruh. Hal ini sekaligus memberikan manfaat dalam meningkatkan produktifitas masyarakat.
"Rencana tanggal 16 ada senam bareng dalam rangka meningkatkan kesadaran olahraga di lingkungan masyarakat kami yang selalu antusias atas kehadiran GBB karena baru kali ini ada relawan dari Capres yang langsung turun di masyarakat kami," pungkasnya.
(Arief Setyadi )