Terungkap, Putin Ternyata Bertemu Bos Tentara Bayaran Wagner Setelah Pemberontakan

Rahman Asmardika, Jurnalis
Selasa 11 Juli 2023 09:09 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto: Reuters)
Share :

MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Pimpinan Perusahaan Militer Swasta Wagner, Yevgeny Prigozhin, beberapa hari setelah kelompok itu membatalkan pemberontakannya bulan lalu. Pertemuan itu dikonfirmasi oleh Sekretaris Pers Kremlin Dmitry Peskov, Senin, (10/7/2023).

Berbicara kepada wartawan, Peskov membenarkan laporan surat kabar Prancis Liberation, yang mengklaim bahwa Putin telah bertemu dengan pemimpin Wagner.

“Presiden mengadakan pertemuan seperti itu. Tiga puluh lima orang diundang ke sana – semua komandan unit dan manajemen kompi, termasuk Prigozhin sendiri,” katanya sebagaimana dilansir RT.

Menurut Peskov, pertemuan itu berlangsung di Kremlin pada 29 Juni dan berlangsung hampir tiga jam.

Peskov menambahkan bahwa presiden telah memberikan “evaluasi tindakan perusahaan” selama konflik dengan Ukraina, dan telah berbicara tentang penilaiannya atas peristiwa 24 Juni, hari ketika pasukan Wagner bergerak ke Moskow.

“Putin mendengarkan penjelasan para komandan dan menawarkan pekerjaan lebih lanjut dan pilihan penempatan tempur,” kata Peskov.

Dia menambahkan bahwa para komandan Wagner telah memberikan laporan mereka tentang pemberontakan tersebut, sembari “menekankan bahwa mereka adalah pendukung setia dan prajurit kepala negara,” dan “siap untuk berjuang demi ibu pertiwi ke depan.”

Pada 23 Juni, Prigozhin bersumpah akan melakukan pembalasan setelah menuduh Kementerian Pertahanan Rusia melakukan serangan rudal yang fatal di kamp Wagner. Pada jam-jam berikutnya, pasukan perusahaan merebut beberapa instalasi militer di kota Rostov-on-Don, Rusia selatan, dengan beberapa pasukan berbaris di Moskow. Kasus pidana dibuka terhadap Prigozhin.

Prigozhin setuju untuk menghentikan pemberontakan Wagner pada 24 Juni sebagai bagian dari kesepakatan dengan pemerintah Rusia yang dimediasi oleh Presiden Belarusia Aleksandr Lukashenko. Menurut kesepakatan itu, Moskow setuju untuk membatalkan kasus pidana terhadap bos Wagner itu sebagai ganti Prigozhin setuju untuk pindah ke Belarusia.

Pekan lalu, Lukashenko menyarankan agar pasukan Wagner dapat digunakan untuk mempertahankan Belarusia, menambahkan bahwa dia “tidak khawatir bahwa kami akan menempatkan sejumlah pejuang ini (di Belarusia).”

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya