Sementara, Kolonel Sugiyono ditemukan tewas bersama atasannya, Komandan Korem 072/Pamungkas, Brigadir Jenderal Katamso di Yogyakarta. Kolonel Sugiyono saat itu menjabat Kepala Staf Korem 072/Pamungkas.
Jenazah Katamso dan Sugiono ditemukan setelah dilakukan pencarian besar-besaran pada 22 Oktober 1965. Jasadnya pun hampir tak ditemukan.
Jasad 2 pahlawan ini akhirnya ditemukan pada 22 Oktober 1965. Mereka dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Semaki, Yogyakarta. Untuk memberi penghormatan kepada keduanya, pemerintah membuatkan sebuah monumen yang bernama Monumen Pahlawan Pancasila.
Katamso dilahirkan pada 5 Februari 1923 di Sragen. Jawa Tengah. Pada masa pendudukan Jepang dirinya mengikuti pendidikan militer pada Pembela Tanah Air (PETA) di Bogor. kemudian diangkat menjadi Shodanco Peta di Solo.
Setelah Proklamasi Kemerdekaan, ia masuk Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang kemudian menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI). Dia diangkat menjadi Komandan Kompi di Klaten, kemudian bertugas sebagai Komandan Kompi Batalyon 28 Divisi IV.