CIANJUR - Seorang santri Pondok Pesantren (Ponpes) Jamharul Qowii Pasanggrahan, Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, hilang tenggelam di Leuwi Jamrong, Sungai Cisokan saat berenang bersama 15 temannya, Minggu (16/7/2023).
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, santri yang hilang itu bernama Solihin (15). Ia bersama 15 orang rekannya sedang berada di pinggir sungai Cisokan. Saat itu, ke 15 santri tengah mencuci pakaian. Ada pula santri lainnya yang berenang.
Namun, korban bersama seorang temannya Nizar (14) berenang ke tengah sungai dengan menggunakan getek yang terbuat dari pohon pisang. Saat berada di tengah sungai, korban dan temannya terbawa arus sungai yang deras. Nizar selamat sementara korban tenggelam dan hilang.
Mengetahui ada teman mereka hilang terbawa arus langsung sebagian laporan ke warga setempat dan yang lainnya melakukan pencarian.
Hingga saat ini para santri, anggota Polsek, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Retana, Karang Taruna, sedang berupaya mencari korban tenggelam dengan menggunakan alat seadanya.
Menurut warga setempat Undang (50) menjelaskan, sebelumnya para santri yang akan ke Sungai Cisokan sudah diperingati jangan mandi berenang ke tengah sungai
“Semua warga baru, yang mau mandi ke Leuwi Jamrong Cisokan pasti diberi tahu, biarpun airnya sedang surut tetap membahayakan karena di tengah sungai airnya memutar deras. Mungkin korban lupa himbauan warga setempat dan korban merupakan warga luar yang sedang mondok di pesantren," ujar Undang.
Sementara itu Bhabinkamtibmas Desa Ciranjang, Aiptu Suryaman, membenarkan ada seorang santri yang tenggelam, setelah ada informasi dari warga sekitar dan langsung pihaknya bersama anggota Polsek Ciranjang lainnya turun ke lokasi kejadian.
Menurutnya, korban bersama 15 orang temannya mandi mencuci dan dua orang mandinya ke tengah sungai Citarum hingga korban hilang tengelam.
“Hingga sat ini kami masih berupaya melakukan pencarian bersama warga. Kejadian tersebut telah dilaporkan pada Polres Cianjur dan sekaligus minta bantuan untuk pencarian pada Polairud Polres Cianjur dan BPBD,” tuturnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)