YUNANI - Yunani bersiap menghadapi suhu panas yang lebih intens akhir pekan ini, dengan ahli meteorologi memperingatkan bahwa suhu bisa naik setinggi 45C (113F).
Orang-orang telah disarankan untuk tinggal di rumah, dan tempat-tempat wisata - termasuk Acropolis kuno Athena - akan ditutup selama dua hari ke depan.
Salah satu ahli meteorologi top negara itu mengatakan itu bisa berubah menjadi akhir pekan Juli terpanas di Yunani dalam 50 tahun.
Sementara itu, petugas pemadam kebakaran terus memerangi puluhan kebakaran hutan.
Pejabat darurat dan perlindungan sipil memperingatkan risiko kebakaran baru yang sangat tinggi di seluruh negeri.
Attica Barat - tepat di sebelah barat Athena - adalah salah satu daerah yang paling parah terkena dampak, bersama dengan Laconia di Peloponnese selatan dan pulau Rhodes.
Mitra Uni Eropa (UE) Yunani telah memberikan bantuan, termasuk pesawat pemadam kebakaran dari Prancis dan Italia dan lebih dari 200 petugas pemadam kebakaran dari Polandia, Slovakia, Rumania, dan Bulgaria. Negara tetangga Turki juga mengirimkan beberapa pesawat untuk membantu.
Yunani - seperti sejumlah negara Eropa lainnya - mengalami cuaca panas ekstrem yang berkepanjangan pada awal bulan ini.
Gelombang panas terbaru datang pada salah satu waktu tersibuk bagi industri pariwisata negara itu.
Dalam buletin terbarunya, Hellenic National Meteorological Service (HNMS) memperingatkan bahwa wilayah tengah dan timur Yunani kemungkinan akan mengalami suhu mencapai 44C pada Sabtu (22/7/2023.
Bada prakiraan cuaca itu juga meramalkan hari yang lebih panas pada Minggu (23/7/2023), dengan kemungkinan 45C di Yunani tengah.
"Akhir pekan ini berisiko menjadi yang terpanas pada Juli dalam 50 tahun terakhir," kata Panagiotis Giannopoulos, seorang ahli meteorologi di stasiun penyiaran negara ERT, dikutip oleh kantor berita AFP.
"Athena akan memiliki suhu di atas 40C selama enam hingga tujuh hari, hingga akhir Juli," tambahnya.
Setelah sedikit penurunan pada Senin (17/7/2023), gelombang panas baru diperkirakan terjadi pada Selasa (18/7/2023).
Para pejabat khawatir ini bisa menjadi gelombang panas terburuk sejak musim panas 1987, ketika ratusan kematian dikaitkan dengan cuaca ekstrem.
Di seluruh Yunani, sejumlah orang telah kehilangan rumah karena kebakaran hutan. Di satu wilayah, beberapa desa telah dilalap api.
Seorang pria mengatakan kepada BBC bahwa dia bahkan tidak memiliki tempat tidur lagi, dan sekarang tinggal di sebuah hotel.
Perubahan iklim meningkatkan risiko cuaca panas dan kering yang kemungkinan memicu kebakaran hutan. Dunia telah menghangat sekitar 1,1C sejak era industri dimulai dan suhu akan terus meningkat kecuali pemerintah di seluruh dunia melakukan pengurangan tajam terhadap emisi karbon.
Spanyol dan Italia adalah di antara negara-negara Mediterania yang juga mengalami panas yang hebat minggu ini, sementara beberapa bagian AS juga mengalami rekor.
(Susi Susanti)