Putin mengatakan kedua pemimpin akan bertemu pada Minggu (23/7/2023) dan Senin (24/7/2023) dan akan membahas masalah keamanan dan lainnya dengan sangat rinci dan mendalam.
Lukashenko belum mengerahkan pasukan kecilnya untuk bergabung dalam perang Rusia, tetapi risiko serangan baru dari Belarusia memaksa Ukraina untuk melindungi perbatasannya di utara.
Ukraina diketahui menyebar pasukannya untuk mencoba meningkatkan serangan balasan di sebelah timur dan barat negara itu.
Ukraina memulai serangan balasan yang telah lama diantisipasi bulan lalu, tetapi sejauh ini hanya mencatat sedikit keuntungan melawan pasukan Rusia yang menguasai lebih dari seperenam wilayahnya setelah hampir 17 bulan perang.
Sementara itu, Jenderal Amerika Serikat (AS) Mark Milley, ketua Kepala Staf Gabungan, mengatakan bahwa upaya Ukraina "jauh dari kegagalan" tetapi akan membutuhkan proses yang panjang, sulit, dan berdarah-darah.
(Susi Susanti)