Antisipasi Ancaman Wagner, Polandia Bentuk Unit Militer Baru Pencari Ranjau

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 25 Juli 2023 12:02 WIB
Polandia bentuk unit militer baru untuk mengantisipasi ancaman Wagner (Foto: Reuters)
Share :

WARSAWA - Satu batalion pencari ranjau baru akan dibentuk di timur laut Polandia pada akhir tahun ini. Hal ini diungkapkan Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Blaszczak, pada Minggu (23/7/2023).

Unit baru yang akan dibuat "dari awal" ini diharapkan untuk memperkuat pertahanan Polandia di celah yang disebut Suwalki, sebuah wilayah yang memisahkan eksklave Kaliningrad Rusia dari Belarusia.

“Kami peduli dengan keamanan sayap timur! Batalyon pencari ranjau akan segera dibentuk di Augustow,” kata Blaszczak dalam sebuah posting Twitter, mengacu pada kota timur laut Polandia yang terletak di celah Suwalki, yang berbatasan dengan Lituania, dikutip RT.

Dia mengatakan unit tersebut hanya akan menjadi salah satu dari sekian banyak unit yang ingin dibuat oleh Warsawa dalam waktu dekat.

Dalam kesempatan itu, dia juga menampilkan sebuah postingan tentang peta Polandia timur dengan sekitar dua lusin lokasi yang sudah menjadi tuan rumah atau diharapkan menjadi tuan rumah “unit militer baru”.

“Kami tahu betul bahwa tentara Polandia adalah jaminan terbaik keamanan Tanah Air kami,” terangnya.

Media setempat melaporkan pembentukan batalion itu merupakan bagian dari program pemerintah Polandia yang diadopsi pada 2022 untuk memperkuat angkatan bersenjata.

Rencana tersebut melibatkan pembuatan unit baru dan memodernisasi yang sudah ada antara 2023 dan 2025.

Blaszczak mengatakan Polandia timur laut juga menjadi tuan rumah tentara Amerika Serikat (AS), Inggris, Rumania dan Kroasia yang berlatih berdampingan dengan pasukan Polandia.

Dia menyebut daerah itu tempat penting dari sudut pandang strategis dan kunci keamanan Polandia dan NATO secara keseluruhan. Dia juga meminta penduduk setempat untuk bergabung dengan barisan unit yang belum terbentuk.

Pekan lalu, menteri mengatakan bahwa Warsawa memperkirakan adanya "provokasi" dari Rusia saat dia mengumumkan pemindahan beberapa unit dari Polandia barat ke timur. Dia secara khusus menyebut beberapa ribuan pejuang Wagner yang telah pindah ke Belarusia sebagai "ancaman".

Seperti diketahui. kelompok Wagner tiba di Belarusia sebagai bagian dari kesepakatan dengan Kremlin yang dimediasi oleh Minsk yang mengakhiri pemberontakan yang dilakukan oleh pendiri perusahaan, Evgeny Prigozhin. Pasukan Wagner diberi pilihan untuk kembali ke kehidupan sipil, menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia, atau pindah ke Belarusia, yang telah setuju untuk menampung mereka.

Belakangan, Kementerian Pertahanan Belarusia mengonfirmasi bahwa anggota Wagner sedang melatih pasukan Belarusia dan berbagi dengan mereka pengalaman medan perang yang mereka peroleh dari konflik Ukraina. Perkembangan tersebut memicu kekhawatiran di Warsawa, yang mengatakan sedang "memantau dengan cermat" aktivitas kelompok tersebut di Belarusia.

Pada Minggu (23/7/2023), Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengatakan kepada mitranya dari Rusia, Vladimir Putin, bahwa para pejuang Wagner tertarik untuk "mengunjungi" Polandia dan berpotensi pergi jauh ke Warsawa untuk menyelesaikan masalah dengan mereka yang mereka yakini menyediakan perangkat keras militer bagi pasukan Ukraina.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya