Koki Pribadi Obama Tewas Tenggelam saat Mendayung, Barack dan Michelle Berduka Cita

NEW YORK - Koki pribadi mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama telah meninggal dalam kecelakaan dalam saat sedang mendayung di dekat rumah keluarga Obama di Massachusetts.

Tafari Campbell, 45, bekerja di Gedung Putih sebelum tinggal bersama keluarga Obama setelah Obama meninggalkan jabatannya pada 2016.

Pada Minggu (23/7/2023), dia hilang di perairan Edgartown Great Pond di Martha's Vineyard.

Keluarga Obama merilis pernyataan yang memuji bakatnya di dalam dan di luar dapur.

"Tafari adalah bagian tercinta dari keluarga kami. Ketika kami pertama kali bertemu dengannya, dia adalah sous chef berbakat di Gedung Putih - kreatif dan bersemangat tentang makanan, dan kemampuannya untuk menyatukan orang," kata Obama dan mantan ibu negara Michelle Obama pada Senin (24/7/2023), dikutip BBC.

"Pada tahun-tahun berikutnya, kami mengenalnya sebagai orang yang hangat, menyenangkan, dan sangat baik yang membuat hidup kami sedikit lebih cerah,” lanjutnya.

Campbell diketahui telah mengunjungi pulau Massachusetts dari rumahnya di Virginia pada saat kematiannya. Polisi mengatakan keluarga Obama tidak ada di rumah saat kecelakaan itu terjadi.

Menurut laporan polisi, pencarian dilakukan pada Minggu (23/7/2023) malam untuk seorang pria yang sedang mendayung pergi ke air, tampak berjuang sebentar untuk tetap berada di permukaan, dan kemudian tenggelam dan tidak muncul kembali.

"Pendayung lain berada di kolam bersamanya pada saat itu dan melihatnya tenggelam ke dalam air," terang laporan polisi.

Pada Senin (24/7/2023), jenazahnya ditemukan kira-kira 100 kaki (30 meter) dari pantai pada kedalaman sekitar delapan kaki.

CBS News melaporkan Unit Detektif Polisi Negara Bagian Massachusetts sedang menyelidiki kematiannya, tetapi diyakini sebagai kecelakaan.

Seperti diketahui, Campbell telah bekerja di Gedung Putih selama delapan tahun Obama di Washington. Selama waktu itu dia membantu membuat beberapa resep kepresidenan paling terkenal, termasuk bir yang diseduh dari bahan-bahan yang ditanam di Gedung Putih.

Ketika tiba waktunya bagi keluarga pertama untuk meninggalkan Washington, mereka meminta Campbell untuk bergabung dengan mereka dan dia menyetujui permintaan itu.

"Dia telah menjadi bagian dari hidup kami sejak itu, dan hati kami hancur karena kepergiannya. Hari ini kami bergabung dengan semua orang yang mengenal dan mencintai Tafari - terutama istrinya Sherise dan anak laki-laki kembar mereka, Xavier dan Savin - berduka atas kehilangan pria yang benar-benar luar biasa,” terang pernyataan Obama.

(Susi Susanti)