BANJARNEGARA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus mempercepat terwujudnya desa Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Program tersebut salah satunya digalakkan melalui program septic tank mini sederhana ekonomis higienis aman tertib atau disingkat Seni Sehat.
Seni Sehat tersebut menjadi jurus ampuh bagi Ganjar untuk mengubah pola hidup sehat masyarakat. Sebab, selain dapat diterapkan di lahan sempit, air yang keluar dari septic tank juga dapat diproses menjadi air jernih, sehingga aman bagi lingkungan. Selain itu, tidak perlu dilakukan pengurasan.
Teknologi Seni Sehat merupakan inovasi dari pemenang kompetisi Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (Krenova) Jawa Tengah 2020. Saat ini, Seni Sehat telah diterapkan di antaranya Kabupaten Cilacap, Banyumas, Demak, Magelang dan sebagian Pulau Kalimantan dan Sulawesi.
Terbaru, Ganjar menerapkan Seni Sehat di Kabupaten Banjarnegara. Yakni 11 unit di Desa Dawuhan, dan 4 unit di Desa Giritirta Kecamatan Wanayasa.
"Ada Pak Niswan dari Cilacap dia menemukan septic tank yang sangat sederhana, harganya relatif murah dan instalnya mudah. Dan ini membuat warga yang belum mempunyai toilet atau jamban bisa dibuatkan dengan cepat," ujar Ganjar, Selasa (25/7/2023).
Menurutnya, program Seni Sehat adalah bentuk apresiasi pemerintah terhadap karya masyarakat.
"Kalau masyarakat punya karya dari hasil riset, pengembangan dan bisa diaplikasikan tentu kita senang, dan sudah difasilitasi oleh pemerintah provinsi setiap invensi yang ada itu didaftarkan ke HAKI, sehingga nanti tidak ditiru lagi. Jadi ini karya dari warga diterapkan untuk warga dan difasilitasi pemerintah," ungkapnya.
Politikus berambut putih itu menambahkan septic tank pemenang lomba Krenova 2020 itu cocok untuk diterapkan di desa. Di antaranya untuk menggerus budaya buang air besar di empang yang telah lama berlaku di Desa Dawuhan.