6 Orang Didakwa Atas Tuduhan Pembunuhan Terkait Serangan Bom Brussels 2016

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 26 Juli 2023 07:50 WIB
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Share :

BRUSSELS - Pengadilan Belgia memvonis enam pria atas pembunuhan dan dua lainnya atas dakwaan terorisme pada Selasa, (25/7/2023) setelah persidangan terbesar di negara itu terkait pengeboman oleh di Brussels pada 2016 yang menewakan 32 orang.

Keenam orang tersebut, dari 10 orang yang menghadapi dakwaan, dinyatakan bersalah atas pembunuhan dan percobaan pembunuhan dalam konteks teroris atas peran mereka dalam pengeboman kembar di bandara Brussels dan pengeboman ketiga di stasiun kereta kota itu pada 22 Maret 2016.

Mereka dan dua orang lainnya juga dihukum karena berpartisipasi dalam kegiatan organisasi terorisme, sementara dua pria lainnya dibebaskan, demikian diwartakan Reuters.

Audiensi terpisah untuk menentukan hukuman akan diadakan pada September. 

Persidangan menghidupkan kembali kenangan menyakitkan bagi sekira 1.000 korban yang terdaftar untuk hadir. Mereka termasuk mereka yang kehilangan orang yang dicintai atau terluka, dan saksi pengeboman. Banyak yang memberikan kisah mengerikan tentang peristiwa hari itu.

Di antara mereka yang dihukum adalah Salah Abdeslam, tersangka utama dalam persidangan atas serangan Paris yang menewaskan 130 orang itu. Dalam pelarian setelah melarikan diri dari ibu kota Prancis, dia ditangkap di Brussel empat hari sebelum serangan tersebut.

Orang lain yang dinyatakan bersalah termasuk Mohamed Abrini, yang pergi ke Bandara Brussel dengan dua pelaku bom bunuh diri tetapi melarikan diri tanpa meledakkan kopernya yang berisi bahan peledak, dan Osama Krayem dari Swedia, yang dituduh berencana menjadi pelaku bom kedua di metro Brussel.

Oussama Atar, yang dianggap sebagai pemimpin kelompok tersebut dan diduga telah dibunuh di Suriah, juga dihukum.

Keempatnya adalah di antara enam terdakwa yang telah dihukum di Prancis atas serangan Paris November 2015. Berbeda dengan persidangan Prancis yang ditutup tahun lalu dengan keputusan panel hakim, kasus Brussel diselesaikan oleh juri.

Ke-12 anggota juri mencapai keputusan pada Senin, (24/7/2023) setelah dua minggu dalam isolasi di akhir persidangan tujuh bulan di bekas markas besar NATO yang khusus didirikan untuk menjadi tuan rumah persidangan pengeboman Brussel.

Ketua Hakim Laurence Massart mengoceh melalui daftar hampir 300 dakwaan terpisah dalam hitungan menit pada Selasa malam dan kemudian menghabiskan waktu berjam-jam menguraikan alasan juri.

Anggota juri duduk menghadap terdakwa, tujuh di antaranya duduk di balik layar kaca dan dijaga oleh petugas polisi dengan balaclava.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya