Rusia belum mengomentari insiden terbaru, namun awal pekan ini menuduh AS dan sekutu jet dan drone melanggar wilayah udara Suriah.
Moskow juga menuduh AS dan sekutunya melanggar protokol "dekonfliksi" yang dibuat pada 2019 untuk menghindari konfrontasi di langit Suriah.
BBC telah menghubungi kedutaan Rusia di Washington DC untuk dimintai komentar.
Seperti diketahui, pasukan AS masih rutin melakukan misi udara dan darat bersama pasukan sekutu di Suriah dan Irak.
Militer AS mengatakan pada Juni saja, pasukan AS melakukan 37 serangan mendadak yang mengakibatkan 13 anggota ISIS tewas dan 21 ditahan.
Komandan AS menegaskan misi-misi ini semakin diganggu oleh pesawat Rusia.
Dia memberi contoh pada 7 Juli lalu, militer Amerika mengatakan pasukan Rusia ‘mendekati’ pesawat tak berawak AS lainnya selama dua jam tak lama sebelum pesawat tak berawak itu membunuh seorang pemimpin ISIS di Suriah timur.
Kemudian, kurang dari dua minggu, pada 16 Juli lalu, sebuah jet Rusia terbang mendekati pesawat pengintai AS berawak, memaksanya terbang melalui turbulensi, dan membahayakan keempat awaknya.