Insiden serupa - termasuk setidaknya satu tabrakan antara drone Rusia dan jet AS - telah dilaporkan di Laut Hitam dan Baltik.
Tetapi Profesor Case Western University Michael Scharf, mantan penasihat hukum departemen luar negeri, mengatakan kepada BBC jika AS berada di landasan hukum yang goyah di Suriah.
"Rusia telah diundang oleh rezim Assad," katanya.
"Ironisnya di sini adalah bahwa Rusia memiliki klaim hukum yang lebih baik,” lanjutnya.
Prof Scharf mengatakan bahwa sementara insiden seperti itu dulu dilihat sebagai awal yang sangat menakutkan untuk perang, namun kali ini ‘pertemuan’ pesawat-pesawat tempur ini bisa terus meningkat.
"Tidak ada reaksi berlebihan dan Rusia memiliki ikan yang lebih besar untuk digoreng di Ukraina," ujarnya.
Pertemuan "berdengung" lainnya juga telah dilaporkan antara pesawat AS, Kanada, dan China yang beroperasi di Pasifik.
(Susi Susanti)