PM Swedia Mengaku Ketar-Ketir karena Aksi Pembakaran Alquran Terus Terjadi

Rahman Asmardika, Jurnalis
Jum'at 28 Juli 2023 11:09 WIB
Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson. (Foto: Reuters)
Share :

STOCKHOLM - Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson "sangat khawatir" tentang konsekuensi jika lebih banyak aksi protes dengan penodaan dan pembakaran Alquran di negaranya. Hal itu disampaikan Kristersson pada Kamis, (27/7/2023) di tengah meningkatnya kemarahan umat Islam atas serangkaian serangan terhadap kitab suci tersebut.

Aksi penodaan terhadap Alquran di Swedia dan Denmark telah menyinggung banyak negara Muslim termasuk Turki, yang dukungannya diperlukan Swedia untuk bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Kristersson mengatakan kepada kantor berita Swedia TT bahwa permintaan lebih lanjut telah diajukan kepada polisi untuk izin mengadakan protes di mana penodaan Alquran kembali direncanakan.

"Jika mereka (penodaan Alquran) dikabulkan, kita akan menghadapi beberapa hari di mana ada risiko yang jelas akan terjadi sesuatu yang serius. Saya sangat khawatir tentang apa yang bisa terjadi," katanya sebagaimana dilansir Reuters.

Kedutaan Swedia di Baghdad diserbu dan dibakar pada 20 Juli oleh pengunjuk rasa yang marah dengan rencana pembakaran Alquran.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya