Kisah Pangeran Diponegoro Masuk ke Hutan-Hutan Demi Hindari Prajurit Belanda

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 28 Juli 2023 06:01 WIB
Pangeran Diponegoro (Foto: Istimewa/Okezone)
Share :

Ada dua catatan Belanda karena baik kuda Diponegoro maupun kekang dan pelana disebutkan.

Akun pertama, diterbitkan pada 1902, ditulis untuk memuliakan eksploitasi pasukan kavaleri Belanda yang berpartisipasi dalam Perang Jawa.

Penulisnya menggambarkan bagaimana pada akhir September 1829 saat Diponegoro dan pasukan berkuda menyeberang Kali Progo Pangeran hampir ditangkap di atas kuda saat bertunangan dengan prajurit berkuda Belanda. Teks tersebut berbunyi:

“Di tengah perjuangan mereka [pasukan Belanda] tiba-tiba melihat seorang penunggang kuda hitam yang bagus, diikuti oleh sekitar tujuh puluh pengikut yang juga menunggang kuda, berlomba menuju pintu keluar barat lembah. Dengan sorban gelap, kabaya hijau melambai dan sutra putih di bawah pakaian, mereka mengenali kepala pemberontak [Diponegoro].”

“Ketika mereka sampai di Kali Progo, Diponegoro dan para pengikutnya menceburkan diri ke sungai, tetapi begitu juga para pengikutnya hampir bersamaan agak lebih ke hulu.”

“Ketika dia sampai di seberang sungai, Pangeran yang melarikan diri, meskipun dilindungi olehnya pengikut setianya, segera diserang oleh prajurit berkuda Belanda Doorenboom, yang dengan usaha keras mencapai sisi lain hampir pada waktu yang bersamaan.”

“Dia berlari kencang di sepanjang sisi Diponegoro, menembakkan pistolnya, tetapi meleset. Kemudian dia mencoba untuk meraih kendali kuda Pangeran [...] tetapi pada saat itu dia jatuh mati dari kudanya, terkena banyak tombak pengawal pribadi Diponegoro.”

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya